Saturday, September 21, 2013

Asal Nama Purbalingga

Purbalingga adalah sebuah nama Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah. Kota dengan julukan kota perwira ini merupakan penghasil bulu mata terbesar ke dua setelah Cina. Letaknya yang strategis dan keramahan khas orang Purbalingga yang membuat kota ini menjadi salah satu tujuan investasi dari negara lain. Letak kabupaten Purbalingga berada di tengah-tengah Kabupaten Pemalang (sebelah Utara), Kabupaten Banjarnegara (sebelah timur), Kabupaten Banyumas (sebelah Barat) dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten pemalang.

Penulis merupakan putra asli Purbalingga, dan merasa terpanggil untuk sedikit menulis sejarah purbalingga, meskipun minimnya reverensi yang dimiliki, tapi tidak menyurutkan untuk berusaha ber-interpretasi. Berikut seklumit sejarah asal muasal nama Purbalingga.

Kata Purbalingga berasal dari dua kata, yaitu Purba dan Lingga. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Purba berarti dahulu atau zaman yang sudah berlangsung ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu, sedangkan kata lingga adalah batu yang berbentuk tiang sebagai tugu peringatan, atau tanda “kelaki-lakian” dari Dewa Siwa, lingga merupakan subuah arca atau objek pemujaan umat Hindu.

Kata lingga merupakan kepanjangan dari Siwalingga dan merupakan objek “tegak” dari falus atau kemaluan Dewa Siwa. Siwa adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu. Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu. Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Siwa adalah dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya.

Lingga di anggap sebagai simbol atau lambang bagi kesuburan yang berpasangan dengan lambang kesuburan bagi wanita, yaitu yoni. Jadi dapat disimpulan diatas, nama Purbalingga diambil karena di kabupaten ini ditemukan banyak lingga yang sudah berumur ribuan tahun (purba). Mungkin penamaan itu sama dengan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (?).

Pengertian lain, tapi secara eksplisit sama, kata Purbalingga sebenarnya berasal dari kata Prabhalingga yang berarti sinar lingga, karena di Purbalingga banyak di temukan lingga yang merupakan lambang dari Dewa Siwa tadi, seperti lingga yang ditemukan di desa Candinata Kecamatan Kutasari, juga sebuah lingga yang ditemukan di desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon.

Nama Prabhalingga sering di baca sama dengan nama Probolinggo di Propinsi Jawa Timur, sehingga akhirnya diganti dengan kata Purbalingga. Penamaan Purbalingga juga dikenal dalam foklore atau cerita rakyat, yaitu kisah tentang Kiai Purbasena dan Kiai Linggasena yang dipercayai sebagai cikal bakal penamaan Purbalingga.

Kasus yang sama juga menimpa kota-kota besar di Indonesia terutama di Jawa, contoh kasus tentang kata Purwokerto, menurut Prof. Dr. Sugeng Priyadi, Purwokerto sebenarnya berasal dari kata Purwakerta -bentuk kata kerta lebih kuna daripada karta-. Purwokerto adalah bacaan dari bahasa Jawa Yogya-Solo, penamaan Purwokerto merupakan ketrpaksaan sejarah karena bacaan Purwakerta atau Purwakarta dapat dikacaukan oleh kota Purwakarta di Jawa Barat.

Wilayah yang sebagian merupakan dataran rendah menjadi sebuah mozaik yang indah, kata ijo royo royo mungkin tidak salah disematkan untuk Purbalingga. Kearifan lokal yang ada sangat mendukung situasi yang kondusif dan kehidupan yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerta raharja bagi siapa saja yang datang di kabupaten ini.


Arif Saefudin,
Guru SMA Negeri 2 Purbalingga
Mahasiswa Pascasarjana UNS Solo